Thursday, March 25, 2010

♦♦ Proses Perkenalan itu (Ta'aruuf) ♦♦


.....


'Berbagi untuk diketahui'


Jika seorang lelaki ingin menarik hati seorang wanita, biasanya yang ditebarkan adalah berjuta-juta kata puitis bin manis, penuh janji-janji untuk memikat hati, "Jika kau menjadi istriku nanti, percayalah aku satu-satunya yang bisa membahagiakanmu," atau "Jika kau menjadi istriku nanti, hanya dirimu di hatiku" dan "bla...bla...bla..." Sang wanita pun tersipu malu, hidungnya kembang kempis, sambil menundukkan kepala, "Aih...aih..., abang bisa aja." Onde mande, rancak bana !!!


Lidah yang biasanya kelu untuk berbicara saat bertemu gebetan, tiba-tiba jadi luwes, kadang dibumbui 'ancaman' hanya karena keinginan untuk mendapatkan doi seorang. Kalo ada yang coba-coba main mata ama si doi, "Jangan macem-macem lu, gue punya nih!" Amboi... belum dinikahi kok udah ngaku-ngaku miliknya dia ya? Lha, yang udah nikah aja ngerti kalo pasangannya itu sebenarnya milik Allah SWT.


Emang iya sih, wanita biasanya lebih terpikat dengan lelaki yang bisa menyakinkan dirinya apabila ntar udah menikah bakal selalu sayang hingga ujung waktu, serta bisa membimbingnya kelak kepada keridhoan Allah SWT. Bukan lelaki yang janji-janji mulu, tanpa berbuat yang nyata, atau lelaki yang gak berani mengajaknya menikah dengan 1001 alasan yang di buat-buat.


Kalo lelaki yang datang serta mengucapkan janjinya itu adalah seseorang yang emang kita kenal taat ibadah, akhlak serta budi pekertinya laksana Rasulullah SAW atau Ali bin Abi Thalib r.a., ini sih gak perlu ditunda jawabannya, cepet-cepet kepala dianggukkan, daripada diambil orang lain, iya gak? Namun realita yang terjadi, terkadang yang datang itu justru tipe seperti Ramli, Si Raja Chatting, atau malah Arjuna, Si Pencari Cinta, yang hanya mengumbar janji-janji palsu, lalu bagaimana sang wanita bisa percaya dan yakin dengan janjinya?


Nah...
Berarti masalahnya adalah bagaimana cara kita menjelaskan calon pasangan untuk percaya dengan kita? Pusying... pusying... gimana caranya ya? Ih nyantai aja, semua itu telah diatur dalam syariat Islam kok, karena caranya bisa dengan proses ta'aruf. Apa sih yang harus dilakukan dalam ta'aruf? Apa iya, seperti ucapan janji-janji seperti diatas?


Ta'aruf sering diartikan 'perkenalan', kalau dihubungkan dengan pernikahan maka ta'aruf adalah proses saling mengenal antara calon laki-laki dan perempuan sebelum proses khitbah dan pernikahan. Karena itu perbincangan dalam ta'aruf menjadi sesuatu yang penting sebelum melangkah ke proses berikutnya. Pada tahapan ini setiap calon pasangan dapat saling mengukur diri, cocok gak ya dengan dirinya. Lalu, apa aja sih yang mesti diungkapkan kepada sang calon saat ta'aruf?


1. Keadaan Keluarga
Jelasin ke calon pasangan tentang anggota keluarga masing-masing, berapa jumlah sodara, anak keberapa, gimana tingkat pendidikan, pekerjaan, dll. Bukan apa-apa, siapa tahu dapat calon suami yang anak tunggal, bokap ama nyokap kaya 7 turunan, sholat dan ibadahnya bagus banget, guanteng abis, lagi kuliah di Jepang (ehm), pokoknya selangit deh! Kalo ketemu tipe begini, sebelum dia atau mediatornya selesai ngomong langsung kasih kode, panggil ortu ke dalam bentar, lalu bilang "Abi, boljug tuh kaya' ginian jangan dianggurin nih. Moga-moga gak lama lagi langsung dikhitbah ya Bi, kan bisa diajak ke Jepang!" (Lho??) :D

2. Harapan dan Prinsip Hidup
Warna kehidupan kelak ditentukan dengan visi misi suatu keluarga lho, terutama sang suami karena ia adalah qowwan dalam suatu keluarga. Sebagai pemimpin ia laksana nahkoda sebuah bahtera, mau jalannya lempeng atau sradak-sruduk, itu adalah kemahirannya dalam memegang kemudi. Karena itu setiap calon pasangan kudu tau harapan dan prinsip hidup masing-masing. Misalnya nih, "Jika kau menjadi istriku nanti, harapanku semoga kita semakin dekat kepada Allah" atau "Jika kau menjadi istriku nanti, mari bersama mewujudkan keluarga sakinah, rahmah, mawaddah." Kalo harapan dan janjinya seperti ini, kudu' diterima tuh, insya Allah janjinya disaksikan Allah SWT dan para malaikat. Jadi kalo suatu saat dia gak nepatin janji, tinggal didoakan, "Ya Allah... suamiku omdo nih, janjinya gak ditepatin, coba deh sekali-kali dianya...," hush...! Gak boleh doakan suami yang gak baik lho, siapa tahu ia-nya khilaf kan?

3. Kesukaan dan Yang Tidak Disukai
Dari awal sebaiknya dijelasin apa yang disukai, atau apa yang kurang disukai, jadinya nanti pada saat telah menjalani kehidupan rumah tangga bisa saling memahami, karena toh udah dijelaskan dari awalnya. Dalam pelayaran bahtera rumah tangga butuh saling pengertian, contoh sederhananya, istri yang suka masakan pedas sekali-kali masaknya jangan terlalu pedas, karena suaminya kurang suka. Suami yang emang hobinya berantakin rumah (karena lama jadi bujangan), setelah menikah mungkin bisa belajar lebih rapi, dll. Semua ini menjadi lebih mudah dilakukan karena telah dijelaskan saat ta'aruf. Namun harus diingat, menikah itu bukan untuk merubah pasangan lho, namun juga lantas bukan bersikap seolah-olah belum menikah. Perubahan sikap dan kepribadian dalam tingkat tertentu wajar aja-kan? Dan juga hendaknya perubahan yang terjadi adalah natural, tidak saling memaksa.

4. Ketakwaan Calon Pasangan
Apa yang terpenting pada saat ta'aruf? Yang mestinya menduduki prioritas tertinggi adalah bagaimana nilai ketakwaan lelaki tersebut. Ketakwaan disini adalah ketaatan kepada Allah SWT lho, bukan nilai 'KETAKutan WAlimahAN' :D Karena apabila seorang lelaki senang, ia akan menghormati istrinya, dan jika ia tidak menyenanginya, ia tidak suka berbuat zalim kepadanya. Gimana dong caranya untuk melihat lelaki itu bertakwa atau tidak? Tanyakan kepada orang-orang yang dekat dengan dirinya, misalnya kerabat dekat, tetangga dekat, atau sahabatnya tentang ketaatannya menjalankan ketentuan pokok yang menjadi rukun Iman dan Islam dengan benar. Misalnya tentang sholat 5 waktu, puasa Ramadhan, atau pula gimana sikapnya kepada tetangga atau orang yang lebih tua, dan lain-lain. Apalagi bila lelaki itu juga rajin melakukan ibadah sunnah, wah... yang begini ini nih, 'calon suami kesayangan Allah dan mertua.'

Inget lho, Ta'aruf hanyalah proses mengenal, belum ada ikatan untuk kelak pasti akan menikah, kecuali kalau sudah masuk proses yang namanya khitbah. Nah kadang jadi 'penyakit' nih, karena alasan "Kan masih mau ta'aruf dulu..." lalu ta'rufnya buanyak buanget, sana-sini dita'arufin. Abis itu jadi bingung sendiri, "Yang mana ya yang mau diajak nikah, kok sana-sini ada kurangnya?"

Wah..., kalo nyari yang mulia seperti Khadijah, setaqwa Aisyah atau setabah Fatimah Az-Zahra, pertanyaannya apakah diri ini pun sesempurna Rasulullah SAW atau sesholeh Ali bin Abi Thalib r.a.?!? (Nah lho...!!!)

Apabila hukum pernikahan seorang laki-laki telah masuk kategori wajib, dan segalanya pun telah terencana dengan matang dan baik, maka ingatlah kata-kata bijak, 'jika berani menyelam ke dasar laut mengapa terus bermain di kubangan, kalau siap berperang mengapa cuma bermimpi menjadi pahlawan?'

Ya akhi wa ukhti fillah,
Semoga antum segera dipertemukan dengan pasangan hidup, dikumpulkan dalam kebaikan, kebahagiaan, kemesraan, canda tawa yang tak putus-putusnya mengisi rongga kehidupan rumah tangga. Kalaupun nanti ada air mata yang menetes, semoga itu adalah air mata kebahagiaan, tanda kesyukuran kepada Allah SWT karena Ia telah memberikan pasangan hidup yang selalu bersama mengharap keridhoan-Nya, aamiin allahumma aamiin.

Barakallahulaka barakallahu'alaika wajama'a bainakuma fii khairin.

Wallahu a'lam bishowab,





▬ Berbagi Sumber ▬

••• Hanya ingin Berbagi •••


cerita ini aku kutip dari 2 orang Sahabat ku yang Curhat dengan ku tadi malam via SMS...


ke 2 sahabat ku itu sedang dalam kesedihan..
aku hanya dapat membantu semampu ku saja..

tapi yang aneh nya permasalahan mereka hampir sama,, bahkan mungkin bisa dibilang SAMA..


Sahabat 1 adalah kakak buat ku, dia cerita kalau lagi ada masalah dengan mama nya..
masalah yang aku rasa tidak sesulit yang dia hadapi..
masalah JODOH...
sama juga dengan Sahabat 2 ku, permasalahannya tentang JODOH..

ckckck..

serumit itukah...??

hemmmm,,


Sahabat 1 cerita : " aku lagi sediiih,, coz mama bilang lebih baik aku tak punya pacar saja, ketimbang punya pacar yang tidak sesuai sama keinginan mama.."

aku jawab : " kak emang mama pengen kakak dapat calon suami yang seperti apa..??"

Sahabat 1 : " kakak juga ga ngerti... kakak belum bisa cerita sekarang, coz masih terlalu down, sediiih.."

aku " mmmm, iya lah... aku akan tunggu Berita selanjutnya" ^^,


dan aku masih berpikir emang seperti apa siih kreteria yang di inginkan mamanya Sahabat 1 ku itu...?!?
(Miiikiiirr.Com)



malamnya...
sambil sejenak menikmati Teh hangat,,

Sms di HaPe ku berbunyi..

dari Sahabat 2,

Sahabar 2 cerita : " yan, aku pengen curhat.. aku lagi sediiih berat ni.."

aku jawab : " ya... curhat aja... emang nya ada apa..??"

Sahabat 2 " aku baru ribut sama emak ku, gara2 nya emakku ga setuju dengan hubungan aq sama pacarku.. dan sekarang bukan hanya emak ku aja, tap abang ku, dan saudara sepupu ku juga ikut2an ga setuju..."

aku : " emang kenapa keluarga ga suka sama pacarmu ntu bu'..??"

Sahabt 2 : " ntahlah, aku sendiri tak tahu sebab yang jelas.. tapi cowok yang ini emang ga terlalu cakep, suku Mandailing, Kerjanya 'Sales', tapi dia orangnya tanggung jawab, perhatian, serius, sopan.. kemarin aq mau dikenalkan sam orang tuanya bu', tapi keburu aku ga dibolehin pergi ma emakku.. capek aq, ga mau lah aku kenal ma cow lagi.."

aku : " yang sabar ya bu'.. La Tahzan.. Innallaha ma'anna..
yakinlah.. Allah tidak akan membebeni umatNya di luar Batas kemampuan umatnya win..."

Sahabat 2 : " iya.. makasih ya yan.. aq ga tau lagi mau cerita ma sapa lagi.."


-END-


buat ke 2 sahabat-sahabat ku...

aku tidak mengeti sebenanya apa yang telah terjadi...
apakah emang semua Orang tua seperti itu..?

apakah Karena pacar Sahabat 2 ku itu tidak cakep?? atau hanya karena Pekerjaannya sebagai Sales..?? atau karena RAS..??
bukankah kita semua Sama di mata Allah..??

... Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.(QS 30:21)




yang aku tahu,,
Orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya...
baik Rezeki (pekerjaan), Apalagi Jodoh (pasangan hidup),.
yang akan menemaninya hingga akhir hayat..


tapi Alhamdulillah Orang tua ku,,
tidak pernah menuntut ataupun memilih siapa, bagaimana, atupun ini.. itu..
semoga Ayah dan Ibu masih terus begitu.. amiin,,
hingga aku menemukan Pendamping Hidup yang sesuai persetujuan Allah untuk ku..

Ayah dan Ibu ku, selalu berpesan,
cari Suami yang Baik Agamanya, dan Akhlaqnya..
yang tidak Pemabuk, dan Penjudi..
yang Bekerja, yang Menafkahi aku, bukan aku yang Menafkahi suami..

hanya itu...
tidak banyak syarat bukan...?!?



Bagaimana dengan Orang tua Anda teman..???
apakah seperti Orang tuaku,,
atau.. seperti Orang tua ke Dua sahabatku...??


pemahamanku masih sebatas ini...



aku..
hanya ingin Berbagi....

Friday, March 5, 2010

Astaghfirullah...............

ya ampuuuuunnn....

pagi2 kesel banget....!!!


tiba2 waktu aku mau bukan FB, gabisa...!!
kaget juga...!!
kirain di hacker ma orang...
tapi emang di hacker sih...
tapi hacker nya baik,, nagasih password baruku ma temen satu kantor ku (k' Ny)...
tapi yang buat aku kesel itu Email aku pun jadi ga bisa dibuka....

ya allah...
kesel banget....!!!

padahal kan aku berinteraksi selain di FB ya di YM,,
sekarang aku udah ga bisa buka Email lagi...!!
mau buat baru lagi pasti bakalan mulai lagi nambah temen lagi di Ym,,
padahalkan aku dah lama banget punya YM ntu....


huuuuuuuuuuuuuuuuuhhhh
~_~


Astaghfirullah al'adhzim.....
cuma bis Beristighfar ajah dech...!!!
mudah2an akan menjadi lebih baik deh...!!



*tarik nafas dalam2*


tetap Tersenyum ajah deeech....

buat Hacker yang sangat hebat ntu,, makasih ya udah ganti Password FB aku....
tapi klo bisa kembalikan donk Password Email ku juga....!!



^_^



Monday, March 1, 2010

,, Symphony yang Indah ,,

Alun sebuah symphony
Kata hati disadari
Merasuk sukma kalbuku
Dalam hati ada satu
Manis lembut bisikanmu
Merdu lirih suaramu
Bagai pelita hidupku

Berkilauan bintang malam
Semilir angin pun sejuk
Seakan hidup mendatang
Dapat ku tempuh denganmu

Berpadunya dua insan
Symphony dan keindahan
Melahirkan kedamaian
Melahirkan kedamaian

Syair dan melodi
Kau bagai aroma penghapus pilu
Gelora di hati
Bak mentari kau sejukkan hatiku

Burung-burung pun bernyanyi
Bunga-bunga pun tersenyum
Melihat kau hibur hatiku
Hatiku mekar kembali
Terhibur symphony
Pasti hidupku 'kan bahagia







*hemmmmph...*


^_^





,, Tak Pernah Setengah Hati ,,

Tak pernah setengah hati
Ku mencintaimuku memiliki dirimu
Setulus-tulusnya jiwa
Ku serahkan semua hanya untukmu

Tak pernah aku niati untuk melukaimu
Atau meninggalkan dirimu
Sesal ku selalu bila tak sengaja
Aku buat kau menangis

Memiliki mencintai dirimu kasihku
Tak akan pernah membuat diriku menyesal
Sungguh matiku
Hidupku 'kan selalu membutuhkan kamu




*hemmmmph....*
^^

.. “ Sungguh mudah untuk merasa Senang Bila hidup mengalun bagaikan Nada, Tetapi Manusia yang berharga Adalah dia yang dapat Tersenyum Ketika hidup sedang Suram ” .. ♫




*harap hati*

Keanehan yang menakjubkan (Jazirah Sayyed Yusuff) Part 1

*
Zaman dahulu kala, pada suatu tempat yang dirahasiakan di kepulauan harapan, Indonesia (diduga sebagai negeri makmur Atlantis yang sudah hilang pada era Posaidon), termasyurlah sosok musafir muda lagi bijaksana, Sayyed Yusuff begitu orang mengenalnya. (ngakunya sich, re-enkarnasi Plato dari negeri philosophia, Athena).

Suatu hari pada masa yang cukup tenang, ketika malam gulita mengejek mimpinya, Sayyed terperanjat, terkejut, kepalanya jingkrak-jingkrak di kolong meja, ia terjaga dan langsung memeluk bantal kura-kura cokelat warisan buyutnya yang diperoleh sebagai hadiah dari panglima pasukan Mongolia, Jengis Khan. Rupanya baru lima belas per enam belas bagian ruh yang nongkrong di jazad ringkih kebanggaannya.

Seirama alunan nada Jazz yang disenandungkan makhluk penikmat malam, perlahan dikucek-kucek mata indahnya yang sipit, dibilas, lalu dijemur, sambil nyengir. Sejenak ia tertegun, termenung, berjalan lenggak-lenggok di depan cermin kusam, bak model racun tikus yang begitu menawan berjalan di atas catwalk. Sesekali tertawa, sesekali nangis, sesekali tertawa sambil nangis.

Tiba-tiba, cahaya di ruang kamar pengantinnya berkedap-kedip (lhooo...), perlahan meredup dan kemudian tewas. (di suatu tempat yang lain berjarak satu tembakan nuklir, mekanik perusahaan listrik tersenyum puas penuh kemenangan atas sabotase yang telah dilakukan, menggagalkan ritual "nyengir aneh" Sayyed).

Sambil mengelap keringat yang mengucur membasahi jari jempol kesayangannya dengan tissue yang diambilnya dari ruang makan, perlahan Sayyed menghentikan langkah dalam gelap. Kemudian senam. Perlahan nungging, jongkok dan terkapar di lantai kamar yang menggigit.

Sayyed menatap ke langit, terpana, memandang bintang yang berkedip genit menggoda bulan. Tangannya mengepal, giginya bergeretak, suhu badannya meningkat, dari telinga dan hidung keluar asap, dari mulut keluar api. Sayyed teramat cemburu.

Sekelabat sinar merah menghantam matanya, Sayyed terdiam, sunyi, sepi, sendiri... sejak kau tinggal pergi... (irama lagu kenangan). Sekejap berselang, cahaya putih berputar-putar di depan mata, tubuhnya mengejang, kaku.

Fikirannya kemudian melayang berpetualang, setelah lelah mampir di tanah nenek moyangnya, Athena - Yunani, langsung masuk ke dalam bilik bimbingan private. Archimedes rupanya yang memberikan kuliah hari ini. Sayyed belajar sangat tekun, penuh perhatian. Kesungguhannya terlihat jelas dari tumpukan ratusan batang rotan yang sudah patah karena menghantam tubuhnya.

Setelah menyeruput secangkir kopi sidikalang bersama maha-gurunya, sambil berjalan di gurun sahara, dibolak-baliknya kitab Abu Nasr Mansur ahli matematika Muslim dari Persia dan kitab kumpulan kisah Rabi'ah dari Basrah, keningnya berkerut (tanda berfikir lembut), kemudian perlahan berfatwa :

"Proses memahami yang tidak sederhana pada konteks perkara 1. Ketika sesuatu di (+) 1 maka bersyukurlah, ketika sesuatu di (-) 1 maka bertawakallah, ketika sesuatu di (x) 1 maka berbahagialah dalam tangis kesyukuran, ketika sesuatu di (:) 1 maka ikhlaskanlah..." _________ _________ _________™ •[SUBHANALLAH]•

**
Dari jarak sebayangan menara eiffel, Daiyen Fradini, Afni B. Bhuto, Tuan Azzi Edogawat berserta pemilik jempol yang lainnya bersorak girang dengan sebab yang dibuat-buat.

Tuan Azzi yang terkenal sebagai ahli syair dari Jepang kemudian berteriak mengumandangkan syair menggodanya : "Azzi like subhanallah nya.." sambil nyengir.."hehe"

Mendengar alunan fals syair yang mengharukan tersebut, Sayyed pun tersentak dan berujar "for All, Tinkyu jempol imutnya..." tak mau kalah dengan Tuan Azzi balik nyengir... "hohohohoho" dan berujar sambil tersenyum genit penuh makna : "Tuan Azzi, hehe-hehe juga..."

Karena takut Mr. Ballack membobol gawangnya, Tuan Azzi langsung ngeluarin kartu kuning dan berujar : "Ntar jempolnya balikin lagi yah.. Karena saya mau pakai untuk ngetik sms.." nyengir kuda "Hoho.."

Dengan santai Sayyed jawab sekenanya : "UK-ey... ntar bilang-bilang klo dah mau ngetik sms lagi ya..." balik nyengir "hohohohoho..."

Dalam hati Tuan Azzi berujar lirih : "ternyata...."

Sayyed yang telepati hatinya dengan sinyal yang on fire, berujar : "iya ya, ternyata tadi Tuan Azzi sempat ngetik sms pake jempol kaki ya..." tanpa bosan balik nyengir "hohohohohoho... ternyata..."

***
Secara tiba-tiba segerombolan jempol yang lain jungkir balik menghampiri Sayyed. Melihat hiburan itu, Sayyed berujar sambil tersenyum malu : "tequilla buat pasukan jempol imut yang baru gabung..."

Samar terdengar dari dalam barisan jempol seorang Mbak yang dikenal Emang Baikhati berujar "like.... like.... like.... like...." dan mengucap ulang mantra yang difikirkan Sayyed :

"Ketika sesuatu di (+) 1 maka bersyukurlah,
ketika sesuatu di (-) 1 maka bertawakallah,
ketika sesuatu di (x) 1 maka berbahagialah dalam tangis kesyukuran,
ketika sesuatu di (:) 1 maka ikhlaskanlah..."

Kemudian berujar lirih sambil meneteskan airmata : "Subhanallah..... pengen selalu bersyukur,, bertawakal,, semoga keikhlasan makin bersandar di hidup kita..."

Tanpa lapor Pak RT dan membuat surat izin ke kantor Polisi, seketika sambil memukul meja Tuan Azzi teriak dengan irama dangdut : "ternyata memang pantas kalau di sebut ANEH" nyengir dan berujar dalam hati "baru nyadar"

Terinspirasi tingkah Tuan Azzi tiba-tiba Mbak yang katanya Emang Baikhati berteriak dengan nada rock N rool ala Bang Haji Roma Irama : "emang A.N.E.H dari sono nya....!!! ya kan ya kan ya kan......!!! (nyari dukungan partai politik).

****
Setiba di Spanyol, langkah Sayyed terhenti mendadak ketika pundaknya dibelai mesra Mr. Iwe yang katanya selalu merdeka, sembari berbisik pake Megaphone : "Kalo dipangkat kuadratkan hasilnya apa? and kalau pake rumus pytagoras gimana tuh??? "

Mendengar keributan di Pasar Tanah Abang tersebut, Atok Phytagoras keluar dari botol persemediannya dan bersenandung : "haaa, ape pasal tuan-tuan sebut-sebut nama ane...???"

Sok merasa bertanggungjawab, Sayyed kemudian menjawab : "eee... Atok, eee... anu,,, ee... anu.. Atok... eee... bulih kah, mike pinjam rumus Atok kejap ke, nak hidang buat kepala hotak Yang Mulia Tuan Iwe' ni tok haaa..."

Merasa prihatin, Atok Phytagoras berujar : "sile nak dihidang, jangan bisik tapi ye, usah bekecai, tak nak lupe bace basmillah ye, biar berkah..."

Mendapat kucuran udara segar yang sengaja di bawa Atok dari pegunungan Alpen, Sayyed kemudian dengan semangat 2010 berujar tanya penuh takzim : "Apakah hasilnya selain 1 bro...(???) mohon bimbingannya..."

Karena Mr. Iwe dan semua yang di sekitarnya diam nyengir sambil angguk-angguk seirama lagu melayu, Sayyed kembali berujar :

"Ade tak? kalau tak de pasal, mike nak ajak Tuan dan Nyonya, nikmati ramuan jampi-jampi Atok Phytagoras ni haaa... Cube simak, dari kitab Atok nampak ade rumus :
c² = a² + b²

haaa, kite same cube fikir sekejap ye,
jika, a = 1, b = 1 dan c² =...(?), maka hasilnya : c² = (1)² + (1)²
c² = 1 +1
c² = 2
c = 2/2
c = 1

Pertanyaannya kemudian adalah, apakah 1 itu persegi tiga...(???)

(nampak di LCD projector tertulis "•[sharing ilmiah]•", para profesor dari seluruh belahan alam, berdecak kagum)

*****
Saat fikirannya melintasi Al Quds di Tepi Barat, Sayyed tersentak oleh bayangan seseorang yang dengan pandangan tertunduk, begitu terasa senyumannya, ooohuwoo... uwooo... bayangan itu teramat sangat familiar dibenaknya, lalu dengan iringan melodi "Bethoven", Sayyed berujar : Ukhti Afni, jempol imutnya sudah diikhlaskan, bukan...(???)"

Karena begitu terpesona, sosok banyangan itu terdiam dalam diam dengan senyuman yang sarat makna, benaknya berfikir ".........................
..................."

Menyadari prilaku yang aneh tersebut, Sayyed segera mengambil diary, timbangan, meteran, mikroskop, GPS,calculator dan digital Qur'an dari kantong ajaib doraemon. Sejenak berfikir dan kemudian mengusap hidung kodoknya sebanyak 7 x senada tingkah Viki gadis kesayangan Raja Viking, seraya nyengir, berujar dengan khusu' : "Subhanallah... lagi-lagi, QS. 44 :2, bukan...(???)"

Karena terdengar gumaman dari dalam barisan jempol, didorong oleh keinginan luhur, untuk mensejahterakan kehidupan bangsa, menciptakan perdamaian dunia yang berkeadilan sosial, Sayyed nyengir heran pada Mbak yang Emang Baikhati dan Tuan Azzi : Aneh, bukan...(???) Selamat ya..."

Tanpa diduga, pada detik-detik injury time pertandingan antara Indonesia vs China, Tuan Azzi memecah keheningan : "Oh ya, mas said.. Saya lagi butuh jempolnya neh.. Mau nyuci piring.. (???)"

Saking terharu menyaksikan kerinduan Tuan Azzi dengan jempol warisan neneknya tersebut Sayyed kemudian dengan senyum wibawa berujar : "oiya, silahkan diambil ntar tolong balikin ke tempat semula ya..."

Tuan Azzi pun menghambur keluar angkasa, berlari ke Mars, Venus singgah ke Pluto kemudian merapikan barisan kembali sejajar pohon kurma, memetik buah semangka, kemudian sambil membenturkan kepalanya ke Spinx, tertawa kegirangan "Haha..."

Terhenyak dengan kepiawaian Tuan Azzi dalam menyundulkan kepala, Ukti Afni berseru dan bertanya dalam hati : "Ya Rabbi.. mengapa semuanya pada ANEH..(?)"

Lantas mengirim pesan pada Sayyed : "Akhi Sayyed... setiap 2 balasan "comment" dengan 3 ayat yang akhi suguhkan terus-menerus membuat ana membuka setiap lembar "Surat cinta-NYA" kembali.. hmm.. Penafsiran simbol yang SEMPURNA.. sekaligus penyindiran yang sempurna, sebab ana tidak memberi pengajaran atas tanda baca tersebut.. Akhi sendiri-lah yang mengubahnya menjadi sesuatu yang dapat dimaknai.. Jazakallah khair.."

(sembari itu, Sayyed terkejut dan komat-kamit tiada henti, kepala geleng-geleng : "hhhaaaaaaaaa...!!! ANEH...!!!". Kemudian bertanya-tanya pada pedagang sate yang kebetulan melintas, "Siapa yg aneh, Tuan Azzi kah...(???) Apa yang aneh...(???) Jempol imut Tuan Azzi kah...(???) Phytagorasnya kah...(???) Simbol-simbolnya kah...(???) atau... atau... atau..." tertunduk diam dalam keheningan, berujar : "Astaghfirullah al adziim..."

Suasana syahdu tersebut tiba-tiba gaduh karena Tuan Azzi teriak panik : "Mas said, jempol saya kok berlebih neh ?? Jempol siapa neh yg ngikut ?? Ckckck...". Gerombolan cicak yang sebelumnya lagi asyik makan popcorn sambil menikmati berbagai adegan tersebut dari hollywood cinema tiba-tiba melongok heran, mulut terbuka lebar, lidah menjulur, terhenyak bangga karena merasa dipersalahkan"

Demi mendukung terwujudnya program K2I, Sayyed segera menanggapi cuek dan menjawab sekenanya : "ooo... coba tanya ma tukang parkir di Sudirman... mungkin beliau kenal ma tukang pangkas yang nitip jempol ma Tuan Azzi tadi tu... Tuan Azzi koq bisa lupa ya...(???)"

******
Ketika berjalan beberapa musim, Sayyed menyadari Kapten Jack dan Daiyen mengintip di balik semak-semak, lalu berteriak histeris : "welcome to Jempol Imut Island, selamat menikmati menu-menu yang super special..."

Menyadari pintu dapur sudah terbuka lebar, dengan girang Daiyen menyelinap masuk, berjinjit ria, bergoyang ceria, celingak-celinguk : "udah Sayyed, yeah, kebetulan ana lagi lapar banget... nyam...nyam...nyam...."

Sayyed yang terkenal bijaksana dan baik hati segera mempersilahkan Daiyen, yang tiba-tiba merah padam mukanya : "hohohohoho... Daiyen begitu lahap menyantap menu special padang pasir : "Batu asam pedas, Batu saos tiram, Cah Daun Kurma Kering, Juice Pasir Special". Selamat menikmati, ntar klo masih kurang kita tambah menu special yang lain..."

Karena jengkel dan bingung memecahkan "Sayyed Code", Mrs. Nora yang sejak Zaman Dinosaurus makan jengkol asyik memantau perkembangan dari Satelit di Penthagon, tiba-tiba tak tertahan berujar tanya : "TM. Talk mania ya bg.."

Sayyed yang terkenal rajin menabung, bersiwak 17 kali sehari kembali berteriak mempersilahkan : "hohohohohoho... selamat bergabung... dan nikmatilah kesenangan-kesenangan uniq di Jempol Imut Island ini..."

Untuk menutupi rasa malunya, Daiyen mengambil karung dan memasukkan semua jenis buah-buahan yang tersedia di Taman Sari, sambil bernasyid ria dengan irama rap : "hueks!!! menu apaan nih? oh, nnooooooo aq keracunan... help me... somebody help me.. hueks!!! (pura-pura sekarat) ... sebaiknya aku cari makanan lain aja, dari pada disini tak ada apa-apa yang nak dimakan. tuan rumah yg aneh! pantasan hidangannya aneh! hueks!!" (berlalu sambil ngesot di kutub Antartika)

Melihat keajaiban dunia yang satu ini, Sayyed pun ngakak sampai nangis : "hohohohohohohoho... Daiyen nampaknya semakin lahap ntu, ampe-ampe dah bermetamorfosis jadi keong ngesot..."


*******
Setiba di Zimbabwe... Mbak yang katanya Emang Baikhati membaca mantra sambil nyengir kering : "Kox makin malam yang comment hanya orang2 aneh ya...!! Kang saed,, ternyata oh ternyata julukan ku sudah di setujui sama yg laen... Untung bukan di ganti aseb... Hehehe" (Tuan Azzi mengiringi dengan ritual debus dan reog sembari menuliskan syair gubahannya di langit yang tak berawan "Selamat datang di dunia ANEH !"

Sayyed, yang baru menyadari kembali munculnya sepasang petualang (Mbak yang Baikhati dan Tuan Azzi) yang sempat tercecer di Slovakia, langsung menghampiri bapak penghulu dengan sikap melayani : "ada yang bisa kami banting...(???) apakah anda sudah registrasi ulang...(???)"

Tiba-tiba Daiyen yang merasa ketenarannya tercoreng karena ketahuan ngupil, berujar histeris sambil cemberut : ";/ akhik akhik atu ni."

Sayyed yang mengerti arti penting kedaulatan negara langsung mengeluarkan dekrit : "ooo... bukan keong ngesot ya... afwan... afwan... baiklah ane klarifikasi,

PENGUMUMAN :

Mulai saat ini Kak Daiyein sudah bermetamorfosis jadi siput ngesot. Ditetapkan di Australia, pada waktu yang belum diketahui. Tertanda Sayyed Yusuff"

Merasa reputasinya telah dikembalikan pada tukang cat, Daiyen bersorak merinding "ha! akhik atu ni ternyata suka ngesot????? berarti teman nya Suster N donk? hahhhahaha.. iiiiiiiiii.."

********
Setelah fikirannya kembali dengan lelah seiiring kumandang Azan Subuh. Tiba-tiba lampu kamarnya kembali menyala, Sayyed bangkit berdiri, memandang cermin dengan genit dan kemudian nyengir.


(yang sempat baca tulisan ini pun tak henti-hentinya ngakak : "hahahahahahahahahahahahaha....")

_________
_________
_________
_________
_________
_________
_________
_________
_________™

Cerita dan tokoh pada tulisan ini benar-benar rekayasa sempurna dari comment-comment ANEH di FB. Jika ada kemiripan atau fakta yang terungkap, memang begitulah adanya.

•[Sayyed say : "maaf dan terima kasih untuk semua pihak yang mendukung ter-publish-nya tulisan konyol Ini"]•




{cerita ini di copas dari HE note di FB nya....}